Minggu, 08 Juli 2018

Resume matkul susu pertemuan ke 9

Penentuan HACCP Pada Peternakan Susu 18 January 2016 Category: PRODUCTIVITY AND QUALITY Penulis: Windy Kristiancana, S.Tp Hazard Analysis Critical Control Point merupakan suatu pendekatan sistematis, metode yang berbasis ilmu pengetahuan untuk mengidentifikasi bahaya keamanan pangan pada proses operasi untuk kemudian dilakukan langkah pengembangan untuk mencegah bahaya, mengendalikan, dan mengurangi resiko – resiko yang mungkin muncul sampai pada level yang dapat diterima. Berikut ini 5W1H HACCP pada peternakan susu, semoga dapat membantu Anda menetapkan HACCP di peternakan Anda. WHAT HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sebuah metode operasi terstruktur yang dikenal secara internasional yang bisa membantu organisasi dalam rantai pasok industri makanan dan minuman untuk mengidentifikasi risiko keamanan pangan, mencegah bahaya dalam keamanan pangan, dan menyampaikan kesesuaian hukum. Peternakan susu adalah salah satu jenis usaha di bidang peternakan yang mengusahakan produksi susu, biasanya dari sapi susu, namun juga bisa bersumber dari hewan lain seperti kambing, domba, unta, dan kerbau yang bisa langsung diolah di tempat, dikirimkan ke pabrik pengolahan susu, atau dijual secara langsung ke masyarakat. Sehingga dalam hal ini peternakan susu sebagai salah satu dari rantai pasok industry susu. Penentuan HACCP pada industri susu ditujukan untuk menjamin keamanan dalam peternakan susu, memberikan kejelasan langkah dan prosedur pengendalian yang dapat diaplikasikan untuk mencegah bahaya dalam makanan. Bahaya pangan yang dimaksud dalam peternakan susu adalah: 1.Bahaya kimia, contoh: obat – obatan kimia, pestisida, antibiotic, detergent, sanitizer, dll 2.Bahaya biologi, contoh: bakteri pathogen, parasit, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme 3.Bahaya fisika, contoh: jarum suntik yang putus, sedimen, debu, lalat, rambut, gelas, dll WHO HACCP dapat diterapkan di seluruh rantai pasok industri makanan dan minuman. Pada peternakan susu yang memasok dairy, perusahaan roti, biscuit wajib menarapkan HACCP. Where? Penerapan HACCP di peternakan susu dimulai pada saat pemilihan sapi perah yang akan diternakkan, kondisi kandang, jenis pakan, cara memberi makanan ternak, vaksinasi yang diberikan pada ternak, pestisida, pest control, sampai dengan pemerahan susu, dan pengiriman pada pelanggan When? Dalam pendekatan Plan Do Check Action (PDCA), HACCP merupakan tahapan plan. Tahap perencanaan untuk pengendalian bahaya dilakukan pada awal sebelum sebuah proses diimplementasikan agar pada saat proses dilaksanakan telah sesuai dengan persyaratan keamanan pangan. Why? Dalam industry pangan HACCP penting untuk: ·Agar secara konsisten dapat memasok susu yang aman bagi prosesor dan pelanggan ·Mencegah masalah dengan pemecahan masalah yang lebih murah ·Mengurangi penalty dan mengurangi reject bahan baku dan produk jadi ·Meningkatkan kepercayaan industry dan pelanggan ·Mekanisme yang lebih baik untuk memenuhi permintaan pelanggan ·Manajemen pengendlian keamanan pangan yang lebih baik ·Pemenuhan standar keamanan pangan ·Meningkatkan kesehatan masyarakat ·Mengurangi dampak lingkungan ·Meningkatkan daya saing ·Jamianan kemanan pangan untuk perdagangan ekspor How? Langkah – langkah penentuan HACCP pada peternakan susu: 1.Membagi 8 area menjadi: 1.1.Fasilitas, pestisida dan manajemen nutrisi 1.2.Pakan ternak 1.3.Kesehatan hewan dan biosecurity 1.4.Penggunaan Obat – obatan, bahan kimia, dan kadaluarsanya 1.5.Peralatan dan fasilitas sanitasi 1.6.Penggunaan air 1.7.Pelatihan staf dan komunikasi 2.Penentuan tititk kritis (CCP), contoh: 3.Penetapan SOP 4.Corrective Action 5.Implementasi HACCP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar