Rabu, 01 Agustus 2018

praktikum teknik pemotongan ayam dan potongan komersial



Sabtu, 30 Juni 2018

praktikum teknik pemotongan ayam dan potongan komersial


Laporan praktikum teknik pemotongan ayam dan potongan komersil
Bahan dan Alat
Bahan yang digunkan dalam praktikum antara lain :
·                     Ayam broiler 
·                     Air bersih dan air hangat 
Alat yang digunkan dalam praktikum ini antara lain :
·                  
·                     Pisau pemotong 
·                     Meja 
·                     Nampan 
·                     Talenan 
·                     Timbangan 
·                     

Metode Kerja  
1.                  Tangkap ayam yang akan dipotong dengan hati-hati 
2.                  Setibanya di tempat pemotongan, biarkan ayam istirahat sejenak sebelum dipotong (disembelih) terlebih dahulu ayam ditimbang bobot berat hidupnya.
3.                  Potong (sembelih) ayam dengan cara memegang kedua sayap dengan tangan kiri dan kedua kaki ayam dengan kedua tangan kanan, dan arahkan tubuh ayam ke arah barat (menghadap kiblat) dengan posisi kepala lebih rendah dari pada bagian badannya. Potong vena yugularis, trachea dan oesofagus dengan pisau tajam. Diamkan beberapa saat sampai darahnya berhenti mengalir.
4.                  Celupkan ayam yang telah dipotong kedalam air panas bersuhu 30-50°C selama 45 detik (sampai bulu sayap mudah dicabut), karena pada praktikum ini mesin pencabut bulunya mengalami gangguan teknis, maka dilakukan pencabutan bulu secara manual dengan tangan praktikan sendiri
5.                  Bulu-bulu halus yang masih ada dibersihkan untuk selanjutnya cuci dengan air
6.                  Potong pangkal leher ayam
7.                  Potong kaki ayam pada bagian sendi lutut
8.                  Buka rongga perut dengan cara memegang proventikulusnya dan tarik keluar seluruh alat pencernaannya. Pisahkan hati, jantung, danlimfanya kemudian keluarkan isi gizardnya dan cuci hingga bersih
Potong karkas menjadi 4 bagian (2 bagian dada, 2 bagian paha), kemudian cuci bersih dan tiriskan
Timbang karkas tersebut kemudian catat data-data yang ada

HASIL

Pemeriksaan ante mortem
Keadaan umum
Sehat
Syarat untuk praktikum
Lubang alami
Sehat/Normal
Kulit
Kirut
BB
600 gram
Suhu
42,0 ͦ  C
Kesimpulan
Dengan ayam sehat dengan berat badan berkisar 600 gram maka di peroleh tubuh dengan suhu empat puluh dua derajad celcius.
Pemeriksaan post mortem
Description
Weight A

Dramstik
110 gram

Wing
40 gram

Thigh
90 gram

Ceker
50 gram

Kepala dan leher
100 gram

Processing pemotongan
Halves


Potongan separuh



No
Uraian
Ayam Jantan
Berat (gram)
1
Berat Hidup
600 gram
2
Berat Setelah di Potong
550 gram
3
Berat Setelah dibului
500 gram
4
jeroan
110 gram

PEMBAHASAN


Pada pemotongan ayam harusnya 3 saluran yang kepotong tapi dalam praktik kami melakukan kesalahan yaitu salah satu 3 saluran ada yang belum terpotong. Jadi ayam tersebut mati dalam keadaan tidak toyib. Saat pada pengeluaran jeroan darah pun masih banyak darah yang menempel. Ini akibat dari salah satu 3 saluran yang tidak terpotong. Sebelum dilakukan pemotongan menimbang ayam hidup dengan bobot badan 600. setelah ayam di potong dilakukan proses penimbangan lagi dengan perolehan berat badan yaitu 550 gram, berarti berat darah yaitu 50 gram baru lah ayam dicelupkan pada air panas agar saat pencabutan bulu bisa lebih mudah.jika tahapan pencabutan bulu selesai ayam di timbang kembali dengan perolehan berat badan yaitu berkisar 500 gram.  

tahapan selanjutnya yaitu proses pengeluaran jeroan, jeroan yang setelah diambil dilakukan penimbangan dengan berat seluruh jeroan berkisar 100 gram. baru tahapan pemotongan bagian-bagian ayam yaitu : drumstik dengan berat berkisar 110 gram, kepala beserta leher dengan berat berkisar 100 gram, thith dengan berat berkisae 90 gram, ceker dengan berat berkisar 50 gram, dan wing dengan berat berkisar 40 gram.
KESIMPULAN

dari hasil pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Pemotongan ayam yang halal dan toyib 3 saluran ayam harus ke potong
2. berat karkas sebelum dan setelah di potong mengalami penurunan, yang awal nya 600 gram menjadi 550 gram
3. berat karkas setelah dipotong sebelum pengulitan dan setelah pengulitan juga mengalami penyusutan, yang awalnya 550 gram menjadi 500 gram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar