Selasa, 26 Juni 2018
laporan praktikum rumah potong ayam
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH ABATOIR DAN TEKNIK PEMOTONGAN TERNAK
RUMAH POTONG AYAM
(Observasi Lapang Di PT Charoen Pokphan, Ngoro Industri Persada Blok U No. 11-12, Mojokerto, Jawa Timur 61385)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVDaGyjfSYrR4P6_c_RPByrZ3CaFzmzBVRz75ChvcyBfaluO0F9FSvg5Iiaf9xTrmNXXwmiMvmcjwvk_nQW5dJOxK8BiBCvR6Knm77zzyEDPHg2pDUY7CZvF_RCqsSs08-3-eiqu2dnSg/s1600/BEDES.png) |
Di susun oleh :
M. KHOLIL LUTHFI ( 3016009 ) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmjrw0uOa6h5_lJ0MT4sXy2Wa3hRNnzSmNwu6r9u_4dQ2LuXBRB7PwE5Fbe_w7n41I04hIOsUMAzpWEBm494t6JzI30g7gYYaxKudTMcD2jQSrX8c0NXJtDZOslgMgoliUh8vDNNs6ZDzt/s200/BEDES2.jpg)
POLITEKNIK PERTANIAN DAN PETERNAKAN ( POLTANA ) MAPENA
PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
TUBAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, perlu ditunjang peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Pangan dan gizi merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan strategis, implikasinya adalah penyediaan distribusi dan konsumen pangan dengan jumlah keamanan dan mutu gizi yang menandai harus banar-benar terkamin.
Tersedianya produk pangan yang aman harus ditunjang oleh bahan baku yang berkualitas. Pangan tersebut dapat kita peroleh dari berbagi sumber seperti hasil pertanian , perternakan , perikanan maupun insdustri yang mengelolah makanan siap saji. Salah satu contoh dari hasil perternakan adalah ayam broiler atau ayam ras yang biasanya digunakan sebagai ayam potong pada RPA.
Dalam laporan ini kita akan membahas tentang rumah pemotongan ayam dan ayam yang di gunakan pada Rumah Potong Ayam yaitu ayam broiler. Ayam raspe dagang juga disebut juga ayam broiler yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi terutama dalam memproduksi daging ayam. Hal inilah yang menyebabkan ketertarikan pada peternak untuk menjadikan ayam broiler sebagai hewan ternak. Konsumsi bahan makanan daging khususnya daging ayam memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari, karna daging ayam merupakan salah satu bahan makanan daging khsusnya daging ayam memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari, karena daging ayam merupakan salah satu bahan makanan sumber protein essensial selain vitamin dan mineral. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna meningkatkan jumlah maupun kualitas ternak, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan serta pembinaan dan penyediaan sarana dan prasarana yang memerlukan perhatian khusus dalam upaya pengembangan peternakan ayam khususknya ayam boiler. Sedangkan Rumah Potong Ayam merupakan tempat pemotongan ayam yang terjamin tingkat kesehatannya. Ayang yang akan dipotong telah diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh tim medis/dokter hewan sehingga ayam tersebut sudah dipastikan dalam keadaan sehat. Di Rumah Potong Ayam ini semua ayam broyler akan disalurkan oleh peternak dan dari RPA akan melakukan pemotongan ayam dan di jual kepada penjual bakulan maupun instansi yang telah bekerja sama.
B. TUJUAN
1. Mengetahui teknik atau cara pemotongan ayam yang baik dan benar sehingga dapat menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan
2. Mengetahuicara penanganan ayam sebelum dan setelah di potong.
BAB II
METODE
A. Lokasi dan Waktu
1. lokasi
Observasi lapang dilaksanakan Di PT Charoen Pokphan, Ngoro Industri Persada Blok U No. 11-12, Mojokerto, Jawa Timur 61385
2. Waktu
Wawancara dilaksanakan pada:
hari : kamis
tanggal : 31 Mei 2018
pukul : 14.00-16.00 WIB
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kunjungan terdiri dari: alat tulis, koesioner dan kamera
C. Narasumber
Narasumber yang kami pilih adalah bapak Sigit salah satu HRD di PT Charoen Pokphan.
D. Prosedur Kerja
1. Melakukan kunjungan di PT Charoen Pokphan, Ngoro Industri Persada Blok U No. 11-12, Mojokerto, Jawa Timur 61385 untuk menggali informasi terkait cara pemotongan ayam yang baik dan benar
2. Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan sebelum memulai wawancara.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasil kunjungan yang diamati ialah sebagai berikut :
Hal yang diamati :
1.
Diagram alir
Dibawa truk=>penimbangan=>pengecekan antemortem=>istirahat=>digantung(hidup)=>stasning=>pemotongan(manual)=>pengeluaran darah=>scalding=>pencabutan bulu=>pemotongan
2.
Standarilisasi Tidak mengedepankan gride
3.
Pengolahan limbah 1. Padat :
a. Hati,usus tidak ada pemprosesan
b. Ceker : ada pengolahan tersendiri
2. Cair :
a. Darah : diambil oleh petani ikan
b. Bulu : sudah ada yang mengambil dijadikan tepung bulu
B. Pembahasan
Dari pembahasan yang diamati adalah sebagai berikut :
1. Diagram alir
Dalam diagram alir proses pemotongan ayam di rumah potong ayam atau biasa di sebut dengan RPA yang berlokasi di di PT Charoen Pokphan ini tidak jauh berbeda dengan diagram alir proses produksi di rumah potong ayam modern lainnya. Pertama-tama ialah ketika ayam dibawa truk dan tiba dilokasi langkah yang harus dilakukan yaitu melakukan penimbangan, apakah ayam yang untuk dipotong nanti berat badan yang dihasilkan sesuai dengan kriteria perusahaan ataupun tidak. Jika memang tidak sesuai maka ayam tidak diterima begitupun sebaliknya jika berat badan ayam sesuai dengan kriteria yang ditentukan perusahaan maka ayam siap untuk dikakukan pengecekan antamortem. Setelah pengecekan antamortem yaitu langkah selanjutnya ayam diistirahatkan dengan tujuan untuk mengembembalikan kualitas daging yang mungkin dalam perjalanan panjang ternak mengalami stress sehingga kualitas daging yang dihasilkan menurun. Setelah proses peristirahatan kemudian ayam digantung dalam keadaan hidup, kemudian dilakukan staning atau pemingsaan sebelum dipotong dengan tujuan agar tidak terjadi kesakitan saat pemotongan ayam berlangsung baru setelah itu ayam dipotong secara manual dengan tujuan untuk menjaga kehalalannya. Langkah selanjutnya yaitu scalding atau pencelupan air panas. Pencelupan air panas ini dilakukan untuk memudahkan dalam pencabutan bulu, namun sebelum pada tahapan scalding ayam yang usai dipotong tadi dilakukan yaitu pengaliran darah dengan tujuan agar darah bisa mengalir sempurna. Setelah pada tahapan scalding yaitu tahap pencabutan bulu dan pengeluaran jeroan baru kepemotongan ceker dan pemotongan komersil yang di tentukan, tahapan terakhir yaitu pengemasan. Untuk standarilisasi tersebu tidak mengedepankan gride
2. Pengolahan limbah
Pengoahan limbah dalam perusahaan dibagi menjadi dua yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat sendiri seperti hati,usus tidak ada tahap pemrosesan kembali namun untuk ceker ada tahap pengolahan sendiri. Sementara untuk limbah cairnya dibagi menjadi dua yaitu darah dan bulu. Untuk darah sendiri langsung diambil oleh petani ikan sementara bulunya yaitu sudah ada yang mengambil dan untuk dijadikan sebagai tepung bulu.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Ayam broiler yang di potong diperkirakan berumur 35-40 hari. Ayam yang dipotong mengalami beberapa proses sebelum siap untuk didistribusikan, mulai dari penyemblihan penuntasan darah, penyeduhan atau perebusan di dalam air hangat sehingga bulu ayam mudah untuk dilepaskan, pencabutan bulu dilakukan dengan menggunakan mesin oencabut bulu, dan pengeluaran jeroan. Jika semua proses itu dilakukan dengan baik, maka ayam yang di hasilkan akan mendapatkan kualitas yang bagus, begitupun sebaliknya.
2. SARAN
Dalam pembelian ayam pilihlah ayam yang masih segar, dengan memperhatikan sifat-sifat organoleptiknya. Apabia warna dagingnya sudah merah atau kehitaman artinya daging tersebut sudah tidak bagus dan baunya sudah terasa tengik.
DAFTAR PUSTAKA
dinylatifa.” Laporan Kunjungan Rumah Potong Ayam”.27 Mei 2018
https://dinylatifa27.wordpress.com/2014/12/26/laporan-kunjungan-rumah-potong-ayam/
DAFTAR DOKUMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar